Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Tempat wisata Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, memang menjadi lokasi favorit masyarakat ibukota untuk menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri.Namun sungguh disayangkan, banyaknya para pengunjung yang berekreasi itu justru dimanfaatkan oleh para tukang perahu perahu mesin.Salah satunya adalah Anggi (18). Dia mengungkapkan kekecewaannya usai menikmati gelombang air pantai dengan menggunakan perahu mesin.Raut wajahnya memerah. Matanya tajam memandang si tukang perahu yang baru saja memanfaatkan dirinya itu."Abangnya kacau. Saya baru banget dimanfaatkan sama abang perahu," ujar Anggi seraya mengepalkan tangannya di antara saku celananya.Anggi pun menceritakan tentang peristiwa kekecewaan yang dialaminya itu.Dikatakan Anggi, sebelum naik perahu, tukang perahu bilang kepada dia bahwa dengan biaya sewa Rp 10 ribu, maka rute perahu akan memutari pantai hingga Jembatan Cinta. Lantaran tergiur dengan penawaran itu, Anggi pun menyetujuinya."Iya, saya kecewa. Pas nawarin (Rp) 10 ribu, abangnya bilang sampai Jembatan Cinta, ya saya pastikan lagi bener apa enggak. Katanya bener. Ya, udah saya naik. Tapi pas di tengah laut, abangnya malah bilang kalo ke Jembatan Cinta nambah (Rp) 20 ribu. Saya udah marah di situ. Ya, udah deh saya mau gak mau nambahin. Masa muter doang. Masa loncat di tengah laut," ujar Anggi kesal, Rabu (6/7/2016).Agar kejadian serupa tak terulang, maka Anggi pun menyarankan kepada pengunjung Pantai Carnaval Ancol apabila ingin naik perahu mesin pastikan soal harga naik perahu agar tidak ditipu."Tanyain kepastian. Biar perlu direkam deh. Biar kita enggak dimanfaatin lagi," jelas Anggi.Berdasarkan pantauan Tigailarnews.com, para pengunjung di Pantai Carnaval Ancol di hari Lebaran pertama ini sangat ramai. Untuk parkiran kendaraan di sekitar lokasi pantai terpantau padat.