Rabu, 06 Juli 2016 16:35 WIB

Merajut Silaturahmi dengan Ketupat Lebaran

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi perayaan yang sangat di tunggu-tunggu oleh sebagian umat muslim yang ada di Indonesia, dan juga tentunya warga di Ibu Kota Jakarta.

Usai menjalankan shalat Ied, biasanya warga melakukan kegiatan silaturahmi dengan saling menyambangi rumah untuk sekedar mengucap Mohon Maaf Lahir Dan Batin antar sesama umat islam.

Namun pemandangan menarik, jelas terlihat saat hidangan makanan yang disajikan oleh para warga di setiap rumah dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri sangat menarik untuk sekedar dicicip guna memuaskan rasa kangen atas jarangnya kita menyantap hidangan tersebut.

Salah satunya ketupat, makanan ciri khas yang terbuat dari beras, dimasukan kedalam daun kelapa lalu direbus hingga menjadi gumpalan keras namun lembut ketika dibelah menggunakan pisau, hanya dapat di jumpai dirumah-rumah orang saat hari Raya Idul Fitri.

Salah seorang warga yang sering menghiidangkan ketupat saat perayaan hari lebaran bernama Rachmat Akbar (39) mengatakan, bahwa ketupat sangat nikmat sebagai perpaduan nikmat saat di campur opor ayam dan sayur nangka.

"Biasanya setiap tahun keluarga saya menyiapkan ketupat saat perayaan lebaran, itu kan sangat nikmat apabila di padukan dengan opor ayam atau sayur nangka apalagi di tambah rendang, semakin menambah nafsu makan untuk merayakan hari kemenangan umat islam," ujar Rachmat Akbar, saat di wawancarai Tigapilarnews.com, di Jalan Ragunan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016).

Dirinya menambahkan, ketupat termasuk sosok makanan khas yang langka saat bukan bulan Ramadhan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. "Kalo pun ada ketupat itu ada saat hari biasa bukan di Perayaan lebaran, biasanya di jual oleh tukang penjual ketoprak dan lontong sayur," tambahnya.

Adapun ketupat menjadi filosofi menarik saat perayaan lebaran, karena ornamen dari ketupat adalah rajutan yang di artikan sebagai menjalin silaturahmi antar sesama umat islam serta menunjukan kebersamaan yang solid untuk menyampaikan pesan bahwa islam itu damai.

"Ya setau saya memang filosofi ketupat saat perayaan lebaran adalah menjaga siilaturahmi, serta menunjukan bahwa umat islam itu saling berbagi dan damai," jelasnya.
0 Komentar