JAKARTA, Tigapialrnews.com- Joachim Loew menampik sukses Jerman melaju ke semifinal Piala Eropa 2016 karena sepenuhnya faktor keberuntungan.Pelatih berusia 56 tahun itu menyatakan Der Panzer pantas mengalahkan Italia. Jerman lolos ke fase empat besar setelah menundukan Italia 6-5 (1-1) saat adu penalti di Stade Matmut-Atlantique, Minggu (03/07/2016).Hasil ini menjaga peluang Manuel Neuer dan kawan-kawan mengawinkan gelar Piala Dunia 2014 dengan Piala Eropa 2016. Meski demikian, keberhasilan Jerman dianggap keberuntungan.Pasalnya, mereka tidak mampu mengalahkan Italia di waktu reguler. Padahal, mereka sempat menggilas Slovakia 3-0 saat 16 Besar. Die Mannschaft bisa selamat walau ada tiga eksekutornya yang gagal saat adu pinalti.Sepakan Jonas Hector selaku penendang penentu membuat Italia, yang sebelumnya menyingkirkan Spanyol 2-0, tersungkur. Namun, Loew menyanggah anggapan itu. Dia menilai Jerman lebih superior dari Italia, baik itu dari segi taktik maupun permainan. Karena itu dia menyatakan pasukannya layak meraih kemenangan.“Pada akhirnya memang sedikit dibantu keberuntungan. Tapi, selama bertanding, kami lebih superior (dari Italia). Kami menciptakan dua atau tiga kesempatan lebih banyak dari mereka,” ungkap Loew, dilansir bild.Loew menambahkan Jerman sebenarnya punya kesempatan mengalahkan Italia di waktu reguler. Salah satunya ketika Mario Gomez sendirian di kotak penalti lawan. Namun, kesigapan kiper Gianluigi Buffon membuat gol gagal tercipta.Ketika ditanya apakah akan mengubah susunan penendang penalti di partai selanjutnya, Loew menyatakan belum ada niat melakukannya. Maklum, ada kemungkinan Jerman bersua Perancis yang akan meladeni Islandia di Stade de France, Senin (04/07/2016) dini hari.“Kami punya penendang penalti yang bagus, walau ada beberapa yang meleset. Kami sudah melatihnya sejak Maret lalu. Pemain muda seperti Jonas Hector dan Joshua Kimmich bisa mengatasai tekanan saat adu penalti. Soal Perancis, itu akan jadi lawan berbeda. Saya harus melihat bagaimana mereka bertanding, juga Islandia tentunya,” tutup Loew.(exe/ist)