JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Turki pada Senin (27/06/2016) mengatakan bahwa blokade terhadap wilayah Jalur Gaza, Palestina, sebagian besar mulai dicabut oleh Israel.Pencabutan blokade itu menjadi bagian dari kesepakatan rekonsiliasi Turki dan Israel. ”Blokade terhadap Gaza sebagian besar dicabut,” kata Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, seperti dikutip Russia Today.Selain mencabut blokade terhadap wilayah Gaza, Israel juga sepakat untuk membayar lebih dari USD21 juta atau lebih dari Rp280 miliar kepada keluarga para aktivis perdamaian Turki penumpang kapal MV Mavi Marmara.Para aktivis itu tewas diserang pasukan Israel saat menerobos blokade Israel guna memasuki Jalur Gaza, Palestina pada Mei 2010 silam. Kerangka kesepakatan rekonsiliasi ditandatangani Israel dengan Turki pada hari Minggu.Kapal Mavi Marmara merupakan kapal Turki yang operasinya disponsori oleh sebuah kelompok bernama IHH yang nekat mencoba berlayar ke Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza.Setelah insiden Mavi Marmara, sebuah komite investigasi yang dipimpin oleh Mantan Hakim Agung Ya'akov Turkel memimpin penyelidikan.Laporan komite, yang keluar pada tahun 2011, mengatakan bahwa aktivis IHH memotong pagar kapal dengan gergaji bundar untuk membuat batang baja yang digunakan untuk menyerang tentara Israel, meskipun upaya itu dihentikan pasukan Israel.(exe/ist)