Laporan Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad saat ini intens berkoordinasi dengan seluruh pengurus JakMania di wilayah Jakarta.Hal tersebut dilakukan untuk mencari jalan keluar guna mencegah terjadinya kericuhan suporter JakMania dengan suporter lainnya."Nanti buat yang bermasalah bisa kita tindak dan berikan sanksi sosial," kata Richard saat dihubungi, Senin (27/6/2016).Selain itu, untuk bergabung dalam keanggotaan Jak mania, kata Richard, pihaknya mempunyai persyaratan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya oknum yang berpotensi menimbulkan kericuhan."Sebenarnya syarat sudah ada tetapi karena wilayahnya terlalu luas jadi sulit terpantau," pungkasnya.Sebelumnyua diketahui, Pertandingan sepak bola antara Persija vs Sriwijaya FC ricuh. Kericuhan ini dipicu oleh salah satu klub sepakbola The Jakmania masuk ke dalam lapangan. Pertandingan pun sempat diberhentikan sementara dan dilanjutkan kembali. Sriwijaya FC menang dalam pertandingan sepakbola tersebut dengan score 1-0. Imbasnya, usai laga pertandingan tersebut, kedua suporter bentrok di depan Gelora Bung Karno (GBK).Akibat bentrokan ini, enam anggota kepolisian mengalami luka-luka, satu diantaranya mengalami luka cukup parah dan kritis di Rumah Sakit Polri Keramat Jati. Selain itu, tindakan brutal para suporter Persija tidak hanya disitu saja, mereka kian geram dan membakar lima sepeda motor polisi.Sebanyak 14 suporter Persija masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jakarta Pusat. Selain itu, Polda Metro Jaya juga meringkus 6 orang Jak Mania yang diduga terlibat dalam kericuhan di GBK.