Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com -- Sejak dilakukannya tes kesehatan yang dilakukan pada para supir di terminal Kampung Rambutan. Setidaknya saat ini sudah puluhan supir yang diputuskan tak layak untuk membawa bus angkutan mudik.Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August mengatakan dari hari pertama hingga hari kedua kemarin tes kesehatan di gelar, ada kenaikan jumlah sopir bus yang tidak layak atau di istirahatkan karena ada beberapa masalah kesehatan yang nantinya dapat membahayakan keselamatan penumpang."Di hari pertama tes kesehatan ada sebanyak 24 sopir bus yang di tes kesehatannya, yang tidak layak ada 14 orang, hari kedua 47 sopir yang di tes, yang tidak layak ada 28 orang, biasanya sang sopir bus yang tidak layak karena tensi darah tinggi, jadi di istirahatkan dulu agar sehat dan kembali fit kalo indikasi narkoba belum ditemukan," ujarnya saat di wawancarai Tigapilarnews.com, di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/6/2016) sore.Dirinya juga menambahkan, tes kesehatan yang digelar untuk melihat kondisi sopir bus yang akan membawa penumpang untuk pulang kekampung halamannya."Beberapa tes kesehatan yang dijalani sopir bus diantaranya, tes urine, gula darah, dan tensi darah. Ya itu untuk melihat kondisi sang sopir layak atau tidaknya dalam membawa penumpang," tambahnya.Dirinya menjelaskan, apabila sang sopir bus dari Perushaan Otobus (PO) dinyatakan tak layak, maka pihak Perusahaan Otobus harus menyiapkan sopir cadangan dengan kondisi yang baik untuk membawa penumpang."Ya kalo nggak layak kan nggak boleh mereka ngantar penumpang, kalo mau mereka harus mempersiapkan sopir bus cadangan dengan kondisi kesehatan yang baik," jelasnya.Untuk hari ketiga pihaknya belum, mendapatkan hasil dari tes kesehatan sang sopir bus, lantaran data atau hasilnya keluar pada malam hari nanti."Iya untuk saat ini hasil dari tes kesehatan hari ketiga belum bisa kita berikan, karena hasilnya atau rekapannya keluar nanti malam sekitar jam 8," tutupnya.Tes kesehatan untuk para sopir bus ini juga akan terus digelar hingga H+10 lebaran mendatang.