JAKARTA, Tigapilarnews.com- Valentino Rossi berubah pikiran soal perubahan rute balap Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Setelah mengikuti rapat Komisi Keselamatan di Grand Prix Belanda, Sabtu (25/06/2016), pembalap Yamaha akhirnya sepakat mengikuti rencana sebelumnya.Rute balap untuk MotoGP di Sirkuit Catalunya berubah jadi layout trek untuk Formula 1. Dua area yakni Turn 11 dan 13 dipangkas jadi area lambat, untuk mengurangi kecepatan pembalap sebelum masuk ke area 12, lokasi tewasnya pembalap Moto2 Luis Salom di sesi latihan bebas Grand Prix Spanyol awal bulan lalu.Rossi sempat melayangkan protes soal perubahan tersebut. Pembalap yang punya pengalaman selama 20 tahun berada di atas lintasan, ketika itu mempertanyakan mengapa bukan Turn 12 yang dirombak, yang menurutnya sudah jadi pembahasan selama enam tahun terakhir.Namun setelah ikut rapat Komisi Keselamatan untuk pertama kalinya musim ini bersama rekannya Jorge Lorenzo dan 16 pembalap lainnya, Rossi berubah pikiran. The Doctor sepakat soal area mana saja di Sirkuit Catalunya yang bakal dimodifikasi. Dengan kata lain, ia setuju dengan ide mengubah layout trek MotoGP jadi Formula 1."Kami belum memutuskannya, kami belum mendapatkan hasil karena beberapa dari kami membuat permintaan. Bagi saya, akan sangat sulit bisa kembali menggunakan layout lama atau tata letak MotoGP secara normal," kata Rossi seperti dikutip Motorsport, Minggu (26/06/2016)."Saya berpikir pada akhirnya kami akan menggunakan tata letak Formula 1 dengan beberapa modifikasi. Saya pikir itu sekarang. Kami akan punya jawaban pasti bulan depan.""Juga karena, toh, mereka akan berkumpul lagi untuk membahas balapan di Montmelo tahun depan, ini sudah jadi rencana, ini sangat baik. Kami juga bisa melakukan beberapa memodifikasi," terangnya.Selain Catalunya, Rossi juga mengungkapkan jika Komisi Keselamatan akan mengubah tata letak Sirkuit Assen (Belanda) dan Red Bull Ring (Austria). Beberapa area masuk bahasan seperti perubahan Chicane terakhir di Assen serta trek Red Bull yang baru akan dicoba semua pembalap pertama kalinya Agustus mendatang."Kami bicara tentang Assen dan punya dua atau tiga poin pembahasan seperti pengereman di chicane terakhir atau area keluar chicane terakhir di mana kami meminta ruang lebih. Memang tidak mudah, tapi saya pikir mereka bisa melakukannya. Biar bagaimanapun, Assen cukup aman, juga sangat cepat," tambahnya."Kami juga bahas tentang Austria sebab ada pembalap yang mengatakan butuh dua atau tiga masukan soal tambahan ruang," pungkasnya.(exe/ist)