Fadel Nyaris Dibegal di Pesanggrahan

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Fadel (24) nyaris menjadi korban begal sekelompok orang tak dikenal di Kawasan Bintaro 2, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Fadel menceritakan kejadian terjadi Kamis (23/6/2015) dini hari, saat dirinya hendak pulang kerumahnya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Korban saat itu baru saja buka puasa bersama teman-teman SMA-nya.

Saat melintas di kawasan Bintaro Sektor 2, sebuah motor RX-King mengikuti mobilnya dari arah belakang. awalnya Fadel, hanya menganggap pengendara motor biasa yang melintas dijalan yang sama. Namun tidak lama, sebuah motor RX-King yang lainnya juga mengikuti mobil korban.

"Dia (pelaku) mepet ke kaca kanan mobil saya. Sempat melihat ke dalam mobil saya. Mungkin ngeliat isi yang berat didalam mobil kali ya. Saya disitu langsung mikir bahwa ini modus. Saat itu memang jalanan sedang sepi, hanya ada saya dan pelaku" ujar Fadel saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2016) pagi.

Sadar akan ada yang melakukan perbuatan jahat, korban langsung menambah kecepatan mobilnya. Namun sayang pada saat itu satu motor teman pelaku lainnya langsung menyalip kebagian depan mobil korban sehingga menutupi perjalanan korban.

Sementara pelaku yang saat itu berada di samping kanan mobil korban, langsung berteriak meminta korban berhenti. Korban pun berhenti lantaran takut dengan ancaman si pelaku.

"Pas saya berhenti, dia (pelaku) meminta saya buka pintu mobil saya. Saya liat jelas mereka membawa benda-benda berat, kayanya sih linggis sama kampak gitu. Namanya panik, saya engga bukain pintu. Akhirnya kaca saya di pecahin bagian depannya, mungkin supaya saya gak bisa ngeliat dan gak lanjutin perjalanan kali," ungkap Fadel.

Saat itu korban menancap gas. Pelaku pun tak kunjung berhenti mengikutinya. Tak kehabisan akal, korban menekan kelakson meminta pertolongan warga. Pelaku yang berjumlah 4 orang dengan wajah yang ditutupi oleh masker dan menggunakan jaket berwarna hitam itu langsung melarikan diri.

"Kaca mobil depan saya hancur. Kaca spion juga hancur. Saya langsung pulang ke rumah gak sempet ke kantor polisi buat laporan karena sudah panik banget. Barang-barang enggak ada yang keambil, hanya tempat itu rawan aja. Sebelumnya saya pernah juga mengalami hal yang sama di begal," tutup Fadel.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Sofyan mengatakan belum mengetahui adanya laporan kejadian tersebut.

Sofyan memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan disetiap titik tempat rawan untuk mengurangi adanya tindakan kriminal saat menjelang hari Raya Idul Fitri.

"Belum ada laporannya. Kita akan melakukan peningkatan pengamanan. Untuk pengendara, kita menghimbau untuk hati-hati dengan modus kejahatan yang bermacam-macam jenisnya," ujar Sofyan saat dihubungi.

---