JAKARTA, Tigapilarnews.com- Media China mengkritik keras Amerika Serikat (AS) setelah mengerahkan dua kapal induk ke Filipina untuk misi pelatihan di Asia Timur.
Belakangan, ketegangan militer tengah meningkat di kawasan ini. "AS memilih salah sasaran dalam bermain trik ini dari China. Arogansi dan kecemasan Washington berada di balik salah penilaian ini, dan itu adalah wajah sebenarnya dari sebuah hegemoni," tulis People's Daily, media resmi Partai Komunis yang berkuasa, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/06/2016).Tulisan itu diterbitkan di bawah nama pena "Zhong Sheng," homonim berbahasa China untuk frase "Suara China" yang sering digunakan untuk mengekspresikan pandangan media itu pada kebijakan luar negeri.Kepala Angkatan Laut AS mengatakan, penyebaran kapal induk adalah sinyal dari komitmen AS terhadap keamanan regional dan menambahkan bahwa ia berharap itu akan menghalangi setiap upaya untuk mengguncang wilayah tersebut.Komando Pasifik AS (PACOM) mengatakan, operator telah memulai operasi ganda mereka pada hari Sabtu, termasuk latihan pertahanan udara, pengawasan laut, pelatihan tempur udara defensif dan serangan jarak jauh.(exe/ist)