Senin, 20 Juni 2016 00:29 WIB

Balapan Sirkuit Baku City “Chaos”, Sean Gelael dan Evans Tetap Berpikir Positif

Editor : RB Siregar
BAKU CITY, Tigapilarnews.com - Sean Gelael dan Mitch Evans, duo  pebalap Tim Pertamina Campos Racing,  harus menelan pil pahit karena tak bisa menyelesaikan balapan sprint race GP2 di sirkuit Baku City Azerbaijan, Minggu (19/6/2016).

Kedua pebalap yang  didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu,  terlibat insiden  yang terkesan “Chaos” akibat ulah sejumlah pebalap saat  restart di belakang  safety car.

Pengawas balapan pun mengeluarkan pernyataan akan menyelidiki insiden sesudah restart di belakang safety car (mobil pengaman). Insiden ini terjadi setelah pebalap Jepang Nobuharu Matsushita yang berada di depan, tiba-tiba mengerem mendadak menjelang garis batas safety car.

seangelael2

Aksi ini membuat kacau formasi pebalap di belakangnya. Ditambah lagi beberapa pebalap juga ada yang berupaya menyalip saat safty car masih di lintasan dan sebelum  diizinkan  memulai balapan.

Akibatnya pebalap lain ikut memacu kecepatan sampai akhirnya terjadi insiden yang melibatkan sejumlah pebalap barisan depan, termasuk Sean dan Evans.

Mobil belakang Evans tertabrak pebalap Rapax Gustav Malja. Setelah itu, Malja melaju ke sisi dalam, bersenggolan dengan Oliver Rowland, dan akhirnya memepet Sean sebelum menabrak pembatas lintasan.

Hasil ini tentu sangat mengecewakan, terlebih Sean dan Evans punya peluang  kembali meraih poin pada balapan kali ini.

Sebelum terlibat insiden, Evans berada di posisi keempat, sedangkan Sean tepat berada di belakangnya. “Saya tak percaya  kejadian ini. Saya minta maaf kepada semua pendukung saya yang pastinya juga kecewa. Semoga balapan berikutnya lebih bagus,” kata Sean yang pada feature race, Sabtu (18/6), finis di posisi ketujuh dan meraih enam poin.

Kekecewaan juga disampaikan Evans. “Sungguh balapan yang chaos. Saya berpikir hidup saya melintas melewatiku,” kata Evans.

Terlepas dari kekecewaan Sean dan Evans. Tim Jagonya Ayam masih bisa berbangga hati. Salah satu pebalapnya Antonio Giovinazzi kembali tampil sebagai juara, sekaligus berhak diganjar 15 poin.

Giovinazzy juga berhak mengambil dua poin lagi karena berhasil membuat waktu tercepat dalam balapan.

Giovinazzi yang membalap dengan tim Prema Racing tampil luar biasa. Memulai balapan dari posisi ke delapan, pebalap asal Italia ini sempat terlempar ke posisi paling belakang.

Keberhasilan meraih gelar juara ganda GP2 dalam satu putaran membuat pebalap yang akrab disapa Anto itu menyamai pencapaian sejumlah pebalap top, seperti Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Nelson Piquet Jr, dan Giorgio Pantano.

Tambahan 17 poin membuat posisi Anto melonjak ke peringkat tiga dengan nilai 46. Posisi puncak klasemen pebalap masih dikuasai pebalap Russian Time Artem Markelov  dengan 54 poin, diikuti pebalap Racing Engineering, Norman Nato dengan 49 poin. Balapan berikutnya  digelar di Sirkuit Red Bull  Austria.(i)
0 Komentar