Minggu, 19 Juni 2016 15:55 WIB

Tunjuk Tito Jadi Kapolri, Pengamat: Presiden Pilih yang Loyal

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menunjuk kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Tito Karnavian menjadi calon Kapolri.

Pengamat kepolisian, Adrianus Meliala mengatakan, Kapolri merupakan jabatan yang sangat penting dalam pemerintahan Jokowi. Sehingga, presiden memilih Kapolri yang dianggap loyal terhadap dirinya.

"Mana ada presiden yang mau melepaskan grip pada dua kali, yakni kaki TNI dan Polri, maka dia akan memilih orang yang loyal betul pada dia," kata Adrianus saat dihubungi, Minggu (19/6/2016) sore.

Selain itu, Adrianus juga menilai stok bintang tiga di internal Polri sangatlah terbatas. Loyalitas Tito sudah ditunjukan saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Nah saya rasa Tito sudah menunjukan pada beliau keloyalannya waktu dia menjabat sebagai kapolda metro jaya. Bersinergi dengan loyalis lainnya yaitu Ahok," papar Mantan Anggota Kompolnas tersebut.

Jika berbicara perihal kepentingan politis, kata Adrianus, Presiden sangat membutuhkan sosok Kapolri yang loyal.

"Ini bicara politik ya, Dalam rangka menghadapi 2019, Jokowi butuh sosok Tito yang mampu mengangkat polri dan menjadi ikon yang bisa dijual," pungkas Adrianus
0 Komentar