Kamis, 16 Juni 2016 22:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menghadapi Olimpiade 2016 di Rio De Jeneiro, Brasil, Menpora Imam Nahrawi terus memantau persiapan atlet Indonesia yang menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) di beberapa cabang olahraga.
Salah satunya, Menpora Imam mengunjungi Pelatnas atlet bulutangkis Indonesia di PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/06/2016). Menpora ingin atlet fokus latihan agar bisa mengukir prestasi terbaik di Olimpiade Brasil nanti.
Menpora Imam yang pada kunjungan tersebut didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Ketua Satlak Prima, Ahmad Sucipto, Asdep Prestasi Olahraga, Chandra Bakti dan CDM Tim Olimpiade Indonesia, Raja Okto Saptahari, mendapat penjelasan dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Subagja, mengenai kondisi atlet pelatnas bulutangkis Indonesia.
Ricky menyampaikan bahwa Indonesia akan mengirimkan 10 atletnya untuk turun di Olimpiade Rio De Janeiro. "Para atlet saat ini sudah bisa fokus dalam mempersiapkan diri menuju olimpiade, setelah melalui berbagai pertandingan yang cukup melelahkan. Untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus pemain, sebelum diberangkatkan ke Brasil tanggal 27 Juli 2016 mendatang, para atlet akan dikarantina di Kudus," kata Ricky.
Pada Olimpiade 2016, Indonesia diperkuat 10 orang atlet bulutangkis. Di antaranya terdiri dari dua atlet untuk nomor tunggal putra yaitu Tomy Sugiarto dan Linda Wenifanetri untuk tunggal putri.
Sedangkan di nomor ganda putra, meloloskan pasangan Hendra Setiawan/Muhammada Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan dua pasangan ganda campuran, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
CDM Tim Olimpiade Indonesia, menyampaikan bahwa sejauhnya ini persiapan semua atlet di semua cabor yang akan dikirim sudah semakin baik. "Alhamdulillah, performa atlet dari semua cabang olahraga untuk bertanding sudah semakin baik, tanggal 21 Juli 2016 akan dilaksanakan pengukuhan," ujar Raja Okto.
Setelah berbicara dan memotivasi para atlet, Menpora Imam Nahrawi meminta kepada media untuk menggaungkan semangat olimpiade kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar dapat mendukung para atlet dalam memperjuangkan merah putih.
"Kita menyampaikan terima kasih kepada perjuangan para atlet yang sudah berusaha sehingga bisa lolos ke olimpiade. Harus tetap semangat dan jangan dibebani dengan target, tetap harus rileks, konsentrasi dan mengokohkan hatinya untuk Merah-Putih," ujar Imam.
"Untuk tiket atlet pesawat pulang pergi dari Indonesia ke Brasil akan difasilitasi di kelas bisnis. Selain itu, kita saat ini juga sedang menyiapkan regulasi baru untuk jumlah pemberian bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali olimpiade. Tentu kami akan sampaikan nanti di DPR-RI, karena harus ada dukungan politik agar nanti ke depan tidak ada lagi pernyataan bahwa atlet tidak memiliki masa depan," ujar Imam.
Menpora juga menyinggung soal jaminan hari tua untuk pelatih. Pelatih sangat berperan terhadap kesuksesan seorang atlet dalam meraih prestasi. "Selama ini kita baru bisa memberikan tunjangan hari tua untuk atlet, segera kami akan mengkaji untuk juga memberikan tunjangan hari tua untuk pelatih, " ujar Imam.
"Sebelum Tim Olimpiade 2016 dilepas oleh Presiden, kami akan melanjutkan meninjau kesiapan atlet pada cabang olahraga lainnya, mulai dari tempat latihan, mental dan psikologis atlet, dan hal-lainnya, " tutup Imam.(exe)