JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Tayyip Erdogan, kembali melemparkan serangan terhadap sekutu dekat mereka, yakni Amerika Serikat (AS).Serangan terbaru ini disebabkan oleh hal yang sama, yakni dukungan AS terhadap Unit Perlindungan Kurdi (YPG), yang di mata Erdogan merupakan kepanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), masuk dalam daftar kelompok teroris di Turki.Erdogan menuturkan, AS harus secepatnya menarik dukungan mereka terdap YPG. Sebab, menurut pemimpin Turki itu, mendukung YPG sama saja dengan mendukung terorisme. Dirinya memberikan sedikit kuliah kepada pihak AS, untuk memberikan gambaran betapa salahnya langkah mereka."Sekarang, ada proyek yang serius, rencana sedang dilaksanakan di Suriah utara. Saya melihat adalah tujuan dan rencana berbahaya dari orang-orang yang muncul sebagai 'teman'. Hal ini sangat jelas, jadi saya perlu membuat pernyataan yang jelas," ucap Erdogan, seperti dilansir Russia Today, Minggu (12/06/2016).Erdogan menyebut, bila alasan AS mendukung Kurdi adalah karena kelompok itu melawan ISIS, dirinya mempertanyakan mengapa AS juga tidak mendukung al-Nusra yang juga melawan ISIS."Beberapa negara sekutu kami menanggapi kami dengan mengatakan, mereka mendukung PYD/YPG karena mereka melawan Daesh (ISIS). Nah, Anda menerima al-Nusra sebagai organisasi teror dan al-Nusra juga bertarung melawan Daesh. Mengapa Anda tidak melihat mereka sebagai mitra?" tanya Erdogan.Menurut Erdogan, semua kelompok teror sama buruknya. "Bagi kami, tidak ada teroris yang baik atau buruk. Semua teroris adalah buruk," tegasnya.(exe/ist)