JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kantor Presiden Turki menyalahkan militan Kurdi atas serangan bom mobil yang menewaskan 11 orang di pusat kota Istanbul.Sementara itu, bom kedua yang menewaskan lima orang terjadi di sebelah tenggara yang menjadi wilayah Kurdi. "Semua indikator dan tanda-tanda terkait serangan di Istanbul kemarin menunjukkan kalau serangan ini dilakukan oleh organisasi teror separatis," kata Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada konferensi pers, merujuk pada Partai Pekerja Kurdi (PKK)."Serangan Midyat masih sangat segar dan kita hanya bisa melakukan penilaian setelah kami memiliki semua informasi," tambah Kalin, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (09/06/2016).Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, termasuk dari militan Kurdi atas rangkaian serangan bom tersebut. Kelompok Kurdi telah melakukan serangan serupa di kota-kota besar Turki di masa lalu.Serangan-serangan tersebut terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata runtuh hampir setahun lalu. Kerusuhan itu dipicu oleh perang di Suriah.Turki mengatakan, PKK yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Ankara, Uni Eropa dan Amerika Serikat, memiliki hubungan dengan milisi Kurdi YPG Suriah di seberang perbatasan.(exe/ist)