DARFUR, Tigapilarnews.com - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid di Darfur untuk misi perdamaian PBB di Darfur-Sudan, berhasil menggagalkan upaya pencurian asen PBBdi SuperCamp, El Geneina, Darfur Barat.Keberhasilan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid di bawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, SIP itu, mampu mengharumkan nama Indonesia yang diganjar Piagam Penghargaan dari Komandan Sektor Barat Unamid-DarfurPemberian Piagam Penghargaan kepada Prajurit TNI dalam hal ini Tim QFR (Quick Reaction Force) Satgas Indobatt, langsung diserahkan Komandan Sektor Barat Unamid Brigjen Edouard Mbengue ketika mengunjungi Markas Indobatt-02 di Super Camp, El Geneina, Darfur Barat, Sudan.Aksi penggagalan percobaan pencurian terhadap aset UN (United Nations) ini terjadi pada Rabu (1/6) dinihari. Saat itu, Mayor Inf Ragil Jaka Utama selaku Kasiops Satgas mendapat laporan dari personel jaga OP 09 dan OP 10 tentang adanya 2 (dua) warga sipil mengendap-ngendap berusaha mendekat ke pagar pengaman pembatas Super Camp.Setelah mendapat laporan, Kasiops Satgas menyiapkan 1 (satu) Tim QRF (Quick Reaction Force) untuk menyergap dua warga sipil yang diduga melakukan pencurian kawat berduri (concertina).Pada pukul 03.00 local time, Tim QRF menangkap ke 2 (dua) warga sipil tersebut yang dicurigai akan melakukan pencurian, kemudian menyerahkannya kepada GoS Police (Goverment of Sudan Police) dengan didampingi Chief UNDSS (The United Nations Department of Safety and Security) untuk penanganan lebih lanjut."Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian (Prajurit TNI Satgas Indobatt) yang berhasil menggagalkan upaya pencurian, dan saya akui kalian sangat profesional," ujar Komandan Sektor Barat Unamid Brigjen Edouard Mbengue.(i)