JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Jerman menyatakan, pemerintah Turki harus menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Parlemen Jerman, Bundestag.Pekan lalu, Bundestag menyetujui resolusi yang mengakui genosida Armenia. Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert, menyatakan Bundestag adalah badan yang dipilih secara demokratis dan mandiri. Karena itu, Ankara harusnya menghormati keputusan yang dibuat oleh sebuah badan yang independen."Bundestag mencapai keputusan berdaulat. Itu harus dihormati. Hal ini adalah pesan Merkel, dan hal ini telah disampaikan kepada Presiden Turki," kata Seibert dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir News.am, Senin (06/06/2016).Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan menuturkan, banyak negara yang menggunakan isu genosia Armenia untuk memeras Turki. Erdogan menyebut, caranya adalah dengan mengakui insiden yang terjadi 100 tahun lalu tersebut.Sementara itu, Erdogan di kesempatan yang sama menegaskan, Ankara tidak akan pernah mengakui genosida Armenia, yang disebut dilakukan oleh kekaisran Ottoman Turki itu."Saya menekankan sekali lagi. Kami tidak memiliki apapun di masa lalu yang bisa membuat kami malu, tetapi negara-negara yang sering menuduh Turki melakukan genosida Armenia, sejatinya memiliki darah jutaan korban yang tidak bersalah di tangan mereka," ucapnya.(exe/ist)