JAKARTA, Tigapilarnews.com- Petenis nomor satu dunia sekaligus juara bertahan, Serena Williams gagal merebut gelar juara di Prancis Terbuka tahun ini.Menghadapi Garbine Muguruza, ratu tenis dunia takluk dua set langsung, 7-5, 6-4. Tampil di Stade Roland Garros, Sabtu (04/06/2016) malam waktu Indonesia, Serena yang gemilang dengan trofi grand slam Australia Terbuka 2016, justru tampil tertekan di set pertama.Dia dipaksa memeras keringat sebelum akhirnya tersingkir dengan skor 5-7 di set pertama. Saat istirahat, Serena terlihat banyak meringis kelelahan, permainan di game kedua pun semakin merosot.Dia hanya sanggup mencuri empat game sebelum akhirnya takluk 4-6 di set kedua yang sekaligus menjadi akhir dari perjuangannya merebut trofi grand slam keduanya tahun ini.Setelah mengunci kemenangan tersebut, Muguruza berbaring di lapangan sambil menutup wajahnya. Air mata tak terbendung menyusul kemenangan pertamanya di Prancis Terbuka, sekaligus di ajang grand slam."Ini final yang sempurna untuk saya. Serena punya pukulan yang sangat kuat, jadi kemenangan ini adalah hal indah dalam hidup saya. Ini sangat spesial bagi negara saya," kata Muguruza.Sebaliknya, bagi Serena, kekalahan ini tak hanya sekadar menjegal langkahnya menyapu semua trofi grand slam di 2016. Hasil buruk itu membuat Muguruza semakin mendominasi dalam sejarah karier profesionalnya sebagai petenis top dunia.Muguruza adalah sosok yang mengagalkan ambisi serupa dua tahun lalu. Di lapangan yang sama di Roland Garros, Muguruza juga mengalahkan Serena di lapangan tanah liat. Saat itu, Serena terpaksa memendam ambisinya mencapai rekor Steffi Graf yang menyapu empat trofi grand slam dalam satu musim.Kemenangan buat Muguruza berarti sejarah besar bagi perembangan tenis di Spanyol, khususnya di sektor putri. Menurut catatan, Muguruza menjadi petenis putri Spanyol pertama yang memenangkan Prancis Terbuka sejak tahun 2000.(exe/ist)