JAKARTA, Tigapilarnews.com- Guna mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang terjadi selama bulan Ramadhan, polisi memetakan lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan.Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi baik internal dan eksternal untuk menghadapi bulan Ramadhan. Peta kerawanan sudah dilakukan.. Misalnya, di tempat-tempat yang sering terjadi seperti tawuran dan kegiatan Sahur on The Road (SOTR) yang berpotensi menimbulkan tawuran.Meski tidak melarang, namun Moechgiyarto mengimbau agar masyarakat melapor ke polisi untuk mengawal kegiatan SOTR tersebut. "Kita enggak larang, tapi kita berharap mereka yang melakukan kegiatan SOTR lapor sehingga akan kita kawal," katanya kepada wartawan, Jumat (03/06/2016).Potensi kerawanan lainnya yang diwaspadai yakni balapan liar. Balapan liar ini biasanya terjadi menjelang sahur di beberapa lokasi di wilayah Jakarta. "Kita waspada karena biasanya pada malam jelang sahur mereka kumpul-kumpul dan melakukan balap liar," tegasnya.Selain itu, polisi juga tetap mengantisipasi peningkatan kasus kejahatan konvensional Curas, Curat dan Curanmor selama puasa. "Kemudian kegiatan yang masalah itu itu akan terjadi peningkatan mana kala tidak terkelola dengan baik," tukasnya.Kapolda menjamin keamanan selama bulan puasa. Jaminan itu dilakukan dengan menggelar patroli skala besar di titik rawan kejahatan."Semua pola-pola itu kita pakai. Termasuk kegiatan patroli, ada patroli skala besar, patroli beranting dan patroli dialogis, semuanya tetap kita lakukan," ujarnya.Sementara patroli rutin yang digelar di tiap Polres hingga Polsek, juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan situasi Jakarta tetap aman selama kegiatan puasa.(exe/ist)