Jumat, 03 Juni 2016 16:07 WIB

Demonstran Anti-PKI Minta Jokowi Tegas

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Arief Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi diingatkan agar bersikap tegas, terkait adanya desakan sejumlah LSM untuk meminta maaf kepada PKI atas nama negara.

Peringatan itu diberikan salah satu orator, yakni Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, di hadapan sekitar 7.000 demonstran yang tergabung dalam Front Umat Islan, dalam aksi apel akbar anti-PKI yang digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

“Presiden Indonesia Jokowi jangan sampai mengikuti instruksi sejumlah LSM untuk meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia atas nama negara,” kata Rizieq.

Pasalnya, Rizieq mengingatkan, itu melenceng dari hakikat sebenarnya. Di mana, Rizieq mengingatkan, telah banyak yang menyebut betapa PKI telah melakukan sejumlah aksi yang mengakibatkan tewasnya banyak orang.

"Memangnya yang buat jahat itu negara atau PKI ?" tanya balik Rizieg, di sela-sela demo.

Jadi, Rizieg menegaskan, meminta maaf kepada PKI sama saja dengan Indonesia meminta maaf kepada penjajah.

Jadi, Rizieq menegaskan, mereka akan segera melengserkan Jokowi apabila permintaan maaf terhadap PKI itu direalisasikan. "Kalau presiden minta maaf kepada PKI, (kami) siap lengserkan presiden," pungkasnya.

Hingga saat ini aksi yang diikuti oleh gabungan Ormas Islam mulai dari FUI, FPI, FBB, FBR, FKPPI, PP, PPM, PERSIS, GPI, GPII, DDI, IMM, GMJ, GRJ, dan sejumlah purnawirawan TNI itu masih berlangsung.
0 Komentar