Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Bareskrim Polri menurunkan satuan petugas pelacak para penimbun sembilan bahan pokok (sembako) dan mengamankan rute yang digunakan untuk memasok sembako.Hal itu dilakukan untuk menghindari kesulitan masyarakat yang mendapatkan sembako menjelang Ramadhan.Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim satgas untuk melacak para penimbun sembako. Namun, menurut Ari Dono, belum ditemukan adanya pelanggaran pidana."Kalau nangkap belum. Kalau sudah nangkap, berarti sudah ada tindak pidana. Sampai sekarang ini sedang kita pantau. Kalau ada yang melanggar kita tindak sesuai dengan aturan yang ada," ujar Ari, Jumat (3/6/2016).Menurut Ari, tim bergerak berdasarkan petunjuk Kapolri. Kapolri meminta, seluruh aparat kepolisian memantau terkait bahan pokok dan menindaklanjuti apabila ada pelanggaran dan kartel-kartel."Mulai kemarin Kapolri sudah melaksanakan video conference dan sudah memerintahkan untuk seluruh jajaran Polda membuat satgas untuk memantau dan menindak bila ditemukan pelanggaran dan kartel-kartel," tambah Ari.Selain soal penimbun dan kartel sembako, kepolisian juga menjaga jalur transportasi agar distribusi sembako berjalan lancar."Untuk mengatasi kelancaran transportasi sembako, dugaan adanya penimbunan itu bisa kita tindak kalau kita temukan adanya satu bukti-bukti yang cukup. Yang paling penting koordinasi ini ke depan. Mungkin ada satu kebijakan-kebijakan yang perlu kita lihat dan kita tindaklanjuti dengan adanya sinkronisasi," pungkasnya.