JAKARTA, Tigapilarnews.com- Faktor Real Madrid merebut trofi ke-11 di Liga Champions tidak terlepas dari tangan dingin Zinedine Zidane.Hanya dalam waktu enam bulan, pelatih berkepala plontos itu bisa membawa timnya meraih prestasi tertinggi di benua biru. Rapor bagus Zidane belum berhenti disitu. Pelatih Madrid itu juga mampu mencatatkan 71 gol, 19 kebobolan, dan satu trofi juara.Sehingga ia pantas disebut sebagai kunci keberhasilan tim di musim ini dan berkat prestasi mentereng. Bahkan, dia masuk daftar baik sebagai pemain dan pelatih yang mampu memenangkan juara di kompetisi antarklub Eropa, yakni Moises Munoz Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, dan Pep Guardiola."Saya senang dengan apa yang kita semua lakukan. Hal ini tentu tidak mudah untuk memenangkan Liga Champions, karena ada beberapa faktor yang sulit untuk dilalui. Tapi saya tetap berpikir positif, meskipun sayangnya kami tidak mendapatkan gol kedua," tutur Zidane, pasca pertandingan final Liga Champions melawan Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (29/05/2016).Pada pertandingan final tersebut, kedua tim terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan setelah 90 menit pertandingan berlangsung, kedudukan 1-1 tak berubah. Sayang, selama babak tambahan tersebut tak ada gol yang tercipta.Sehingga wasit Mark Clattenburg melanjutkan pertandingan ke drama adu penalti. Di sini euforia pemain Los Blancos pecah setelah sepakan Ronaldo tidak mampu dibendung kiper Atletico, dan Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim ini dengan kedudukan 5-3."Kami memang harus bekerja keras dan itu adalah sesuatu yang normal. Pada akhirnya kami harus berjuang demi memenangkan trofi Liga Champions yang berarti banyak bagi semua pemain, staf, dan penggemar," ungkap Zidane.(exe/ist)