Kamis, 26 Mei 2016 00:19 WIB

Kematian Akhtar Mansour Picu Balas Dendam Taliban

Editor : Yusuf Ibrahim

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Utusan khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan para pemberontak Taliban kemungkinan akan mencoba untuk membalas dendam atas kematian pemimpin mereka, Mullah Akhtar Mansour.

"Kemungkinan besar Taliban akan mencoba untuk membalas dendam atas kematian pemimpin mereka. Sekitar 60-70 persen kekuatan Taliban memang mendukung Mullah Mansour sejak awal," kata Kabulov, kepada kantor berita RIA Novosti.

"Jadi, untuk mengatakan bahwa dalam situasi tertentu Taliban akan berjalan dan mulai menyetujui pembicaraan damai, adalah hal yang naif," imbuhnya, seperti dikutip dari laman Sputnik, Rabu (25/05/2016).

Sebelumnya, kelompok pemberontak Taliban mengkonfirmasi kematian Mullah Mansour melalui juru bicaranya. Taliban juga mengumumkan Mawlawi Haibatullah Akhundzada sebagai pengganti Mansour.

Mansour terpilih menjadi pemimpin Taliban pada pertengahan 2015, pascakelompok itu akhirnya mengakui kematian pendahulunya, Mullah Omar, pada tahun 2013. Mansour tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat perbatasan Afghanistan di Balochistan, Sabtu pekan lalu.(exe/ist)

 
0 Komentar