JAKARTA, Tigapilarnews.com- Diego Simeone punya peluang lagi untuk mengabadikan namanya dalam sejarah.Sosok asal Argentina itu bisa menjadi pelatih non-Eropa ketiga yang berhasil menjuarai Liga Champions. Sejak Piala Champions/Liga Champions digelar pada 1955/1956, sudah 60 gelar didistribusikan. Semuanya dikumpulkan oleh setidaknya 39 pelatih.Luis Enrique menjadi anggota terbaru setelah membantu Barcelona mengalahkan Juventus 3-1 saat final 2014/2015 di Olympiastadion, Berlin, Jerman. Mayoritas gelar itu direbut pelatih dari Eropa.Tertinggi adalah Italia dengan 11 gelar. Diikuti Spanyol (10 gelar), Jerman (7), Inggris (7) dan Belanda (5). Lalu Skotlandia (4), Portugal (3), Rumania (3), Austria (2), Hungaria (2), Belgia (1) dan Serbia (1).Carlo Ancelotti (Italia) dan Bob Paisley (Inggris) tercatat sebagai kolektor terbanyak, yakni tiga trofi. Anehnya dari seluruh pelatih itu, jarang yang dari Non-Eropa. Tidak ada yang berasal dari Benua Afrika atau Benua Asia. Dari Benua Amerika saja hanya diwakili satu negara, yakni Argentina.Ada dua pelatih asal Argentina yang mampu menjuarai Liga Champions, yaitu Luis Carniglia (1957/1958, 1958/1959) saat melatih Real Madrid. Kemudian, Helenio Herrera (1963/1964, 1964/1965) ketika membesut Inter Milan.Itu berarti, Simeone akan jadi pelatih Argentina, tepatnya non-Eropa ketiga yang memenangi Liga Champions jika mampu mengalahkan Los Blancos di Giuseppe Meazza, Minggu (29/05/2016).Peluang Simeone menyelesaikan misi itu cukup terbuka. Pelatih berusia 46 tahun itu pastinya sudah belajar dari pengalaman pahit saat Atletico Madrid dikalahkan Madrid 1-4 saat final 2013/2014 di Estádio da Luz, Lisbon, Portugal.Disamping itu, Simeone juga cukup hafal dengan atmosfir Giuseppe Meazza. Pasalnya, dia sempat mengawal pertahanan Inter Milan selama dua tahun (1997-1999). Itu tentunya menjadi keuntungan baginya.(exe/ist)