JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang penyelamatan di laut, personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar pelatihan basic safety training (BST).Kesempatan tersebut, bekerja sama dengan Unit Sertifikasi Keterampilan Pelaut Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di kolam renang unit sertifikasi keterampilan pelaut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 23-30 Mei 2016.Konsentrasi pelatihan pada kejadian luar biasa yang dimungkinkan bisa terjadi di atas kapal. Seperti, penyelamatan di atas kapal, cara penanggulangan dan penanganan kebakaran, dasar-dasar pertolongan pertama pada korban, dan evakuasi korban.Menurut Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muspin Santoso, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman, dan kemampuan dasar bagi personel Bakamla yang bertugas di atas kapal."Pelatihan BST ini perlu dilakukan secara berkala, mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut, baik faktor alam maupun faktor kesalahan manusia (human error)," katanya Selasa (24/05/2016). Ditambahkan Laksamana berbintang tersebut, personel Bakamla perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar untuk pencegahan terhadap risiko bahaya dari sebuah aktivitas di atas kapal. Laksma TNI Muspin Santoso yang beberapa waktu lalu menerima Bintang Jalasena Nararya dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, juga menambahkan latihan ini memang dikhususkan bagi personel yang akan ditempatkan di atas kapal (on board). Meski demikian, pengetahuan ini juga tetap akan berguna saat personel tersebut ditempatkan di darat."Sudah seharusnya setiap personel Bakamla siap dalam kondisi apapun sekalipun itu keadaan darurat," imbuhnya. BST ini juga dimaksudkan untuk memenuhi sertifikasi dasar bagi setiap personel yang akan melakukan on board. "Setiap personel yang on board, sertifikasi awal yang harus dimiliki adalah Sertifikasi BST," ujar Laksma TNI Muspin."Pelatihan ini merupakan program kegiatan latihan tahunan yang memang sudah termasuk dalam rencana Kedeputian Operasi dan Latihan Bakamla RI," tegasnya.(exe/ist)