Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Suasana di Gedung KPK sempat mengalami kericuhan, lantaran Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba (JP), yang juga Ketua PN Kabupaten Kepahiang, menendang salah satu kameramen saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/20016) siang. Akibat ulah JP, wartawan yang bertugas di KPK itu luka di mulut.Pendendangan yang dilakukan Janner terhadap kamera milik salah satu tv swasta itu, menyebabkan wartawan luka di mulut, karena ia mempertahankan kameranya."Woi biasa aja pak. Ngapain temen gue ditendang," ujar salah satu wartawan yang membela temannya.Melihat hal tersebut aparat kepolisian yang tengah berjaga langsung mengamankan situasi kericuhan tersebut. JP yang sempat dikepung wartawan lainnya. Bentrokan nyaris terjadi. Petugas melihat gelagat ini, langsung menggiring JP masuk ke lobby Gedung KPK.Kondisi pun kembali kondusif namun suasana diluar masih saja terus ricuh. Sementara itu, kameramen yang ditendang masih tak terima."Gue gak terima. Gue kan cuman ambil gambar. Gue visum luka gue. Bikin BAP," ujar kameramen tersebut kepada salah satu polisi.Kini, kameramen tersebut meminta Janner Purba untuk keluar dari ruangan penyelidikan. Namun polisi tak menghiraukan.Seperti diketahui, Janner Purba adalah orang yang terjaring operasi tangkap tangan tim satuan tugas KPK. Ia bersama 5 rekannya telah tiba di Gedung KPK Jakarta pukul 12.26 wib dengan menggunakan 3 mobil berwarna hitam.Kelima orang tersebut diterbangkan menggunakan pesawat dari Bengkulu setelah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Bengkulu.Mereka datang ke KPK untuk lanjut diperiksa intensif. Adapun KPK sendiri memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status JP dan lainnya untuk naik menjadi tersangka atau sebatas saksi.