JAKARTA, Tigapilarnews.com- Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik, Donald Trump menilai bahwa guru-guru di AS harus memiliki senjata api (Senpi).Bahkan, dirinya menyebut sejumlah guru harus menempatkan senjata api di sekolah. Trump mengaku sejatinya dia tidak senang dengan keberadaan senjata api di ruangan kelas. Namun, mengingat banyaknya aksi penembakan di sekolah, menurutnya senjata api diperlukan untuk mempertahankan diri, baik untuk sang guru ataupun anak muridnya."Saya tidak ingin ada senjata api di ruang kelas, meskipun dalam beberapa kasus, guru harus memiliki senjata di ruang kelas. Terus terang hal-hal yang terjadi di sekolah-sekolah kita luar biasa," kata Trump, seperti dilansir Sputnik pada Senin (23/05/2016).Pernyataan Trump ini mendapat respon positif dari National Rifle Association (NRA), badan advokat terkemuka di AS yang memperjuangkan hak untuk memiliki senjata api. NRA telah berulang menyerukan dihapusnya zona bebas senjata di sekolah dan pangkalan militer.Perdebatan mengenai kepemilikan senjata di AS sendiri sampai saat ini masih terus terjadi. Beberapa pihak menilai mudahnya mendapatkan senjata di AS menjadi salah satu faktor meningkatkan aksi penembakan. Sementara di sisi lain menilai, kepemilikan senjata diperlukan untuk melindungi diri dari berbagai aksi kriminal.(exe/ist)