Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Andri Yansyah menanggapi evaluasi penghapusan kebijakan kawasan 3 in 1."Orang-orang Jakarta itu pasti bisa cari solusi sendiri (cari jalan enggak macet). Ada (aplikasi) Waze, ada Google Map," ujar Andri di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/5/2016) pagi.Menurut Andri, ada beberapa macam cara mengurangi kemacetan setelah secara resmi kebijakan 3 in 1 dihapus."Jadi sebenarnya ada beberapa macam usulan. Misalkan penerapan ganjil-genap nomor kendaraaan. Terus sistem SSA (sistem satu arah). Wah seruh tuh sistem," ungkap Andri.Andri pun menjelaskan maksud sistem satu arah (SSA)."Misalnya, (kendaraan) dari selatan ke utara pagi-pagi bareng-bareng pada jam-jam tertentu. Nah, pada sore hari bgitu juga dari utara ke selatan bareng-bareng, seru tuh. Nah, itu baru usulan kan," pungkas Andri.