JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan meminta Pemprov DKI Jakarta tidak tergesa-gesa menghapuskan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).Kehadiran bus APTB selama ini untuk menggantikan trayek yang sudah ada sebelumnya. Sehingga, apabila bus APTB dihapus, maka pelayanan transportasi massal akan terganggu.Mengenai persetujuan bergabung dengan manajemen PT Transjakarta, Shafruhan mengungkapkan enam operator APTB setuju mengikuti sistem rupiah per kilometer.“Semua angkutan umum itu setuju ikut rupiah per kilometer. Tetapi, untuk mengikutinya operator harus terlebih dahulu mendaftar ke dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan (LKPP). Nah, LKPP belum membuka pendaftaran lelang,” jelas Shafruhan.Shafruhan menjelaskan hingga saat ini ada enam operator yang melayani 17 trayek APTB, dengan jumlah armada sebanyak 193 bus.Kini, penumpang APTB telah mencapai lebih dari satu juta orang per tahun.Enam operator APTB adalah PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama, dan Perum PPD.Trayek APTBShafruhan mengatakan sebanyak 17 trayek yang saat ini beroperasi. Di antaranya operator Perum PPD ada tiga trayek, yaitu APTB 01 Bekasi - Pulogadung dengan 7 bus, APTB 03 Poris Plawad - Tomang dengan 10 bus dan APTB 08 Bekasi - Bundaran HI, dengan armada 8 bus.Lalu, operator PT Bianglala MP mengoperasikan trayek APTB 04 Ciputat-Kota dengan 15 armada.Operator PT Mayasari Bakti melayani lima trayek: APTB 05 Cibinong-Grogol dengan 13 armada, APTB 07 Bekasi-Tanah Abang dengan 19 bus, APTB 10 Cileungsi-Blok M dengan 13 armada, APTB 13 Pulogadung-Tangerang dengan 10 armada, APTB 14 Cikarang-Kalideres dengan 10 armada.Sedangkan, operator PT Sinar Jaya ML melayani empat trayek, yakni APTB 06 Bogor-Rawamangun dengan 10 bus, APTB 09 Bogor-Blok M dengan 10 armada, APTB 11 Bogor-Tanah Abang dengan 10 armada dan APTB 16 Bogor/Bubulak-Grogol dengan 10 armada.Operator PT Hiba Utama hanya melayani satu trayek, yaitu APTB 12 Bogor-Tanjung Priok dengan 10 armada. Serta operator PT Anugerah Mas melayani tiga trayek, terdiri dari APTB 15 Bogor/Ciawi-Grogol, APTB 17 Bogor-Senen dengan 18 bus dan APTB 18 Bogor-Cililitan dengan 10 bus. (ist)