JAKARTA, Tigapilarnews.com – Rekaman audio pembicaraan sang pilot EgyptAir dengan pengawas lalu lintas udara, sesaat setelah pesawat lepas landas, tidak menunjukkan indikasi adanya bahaya.Audio yang direkam pada Rabu (18/5) tengah malam itu diambil dari
www.liveatc.net, situs yang menyediakan siaran kontrol lalu lintas udara secara langsung dari seluruh dunia.Dalam rekaman itu, terlihat pembicaraan rutin antara pilot dan pengawas lalu lintas udara di Zurich, Swiss, dan Padova, Italia.Tidak ada indikasi pesawat dalam keadaan bahaya atau ancaman terorisme dalam rekaman tersebut. "Halo, halo, EgyptAir 804, ketinggian pesawat 370, kode transponder [squawk number] 7624," kata sang pilot, dikutip dari
CNN.Petugas menara pengawas lantas membalas pesan tersebut dengan menyatakan, "EgyptAir 804 kontak radar." Pesan ini kemudian dibalas kembali dengan sang pilot, "Terima kasih banyak."Pesan ini kemudian berlanjut ke petugas pengawas lalu lintas udara di Padova, Italia. "EgyptAir804 kontak Padova 1-2-0, desimal 7-2-5, selamat malam," bunyi pesan pengawas lalu lintas udara di Italia.Pilot EgyptAir pun membalas pesan ini dengan menyatakan, "Ini 0-7-2-5 kontrol Padova. 8-0-4. Terima kasih banyak. Selamat pagi, er, selamat malam."Dikutip dari
Washington Post, komunikasi antara pilot EgyptAir ini terjadi sekitar Rabu (18/5) tengah malam, sekitar dua jam sebelum hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara di Athena, Yunani.Badan penyelidik kecelakaan udara Prancis (BEA) menginformasikan, Egyptair sebelum jatuh memberikan serangkaian sinyal yang menunjukkan adanya asap di pesawat itu sebelum jatuh.Saat ini tengah dilakukan pencarian kotak hitam untuk mendengarkan percakapan terakhir di pesawat. Puing-puing dan beberapa jasad korban telah ditemukan di dekat pulau di Yunani.Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Mesir, Yunani, Italia, Perancis, Amerika Serikat, Cyprus dan Inggris.Pesawat tersebut hilang kontak di ketinggian 37 ribu kaki sesaat setelah masuk wilayah udara Mesir dalam penerbangan Paris ke Kairo. Penyidik mengatakan, pesawat berbelok tajam sebelum menukik jatuh.