Jumat, 20 Mei 2016 23:45 WIB

Menpora Imam Terkesan Wirausaha Santri Ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman

Editor : Yusuf Ibrahim


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jumat (20/05/2017) siang.


Dalam kesempatan tersebut, Cak Imam- sapaan Menpora Imam- didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Sentra Olahraga dan SKO, Teguh Raharjo.


Setibanya di Ponpes pukul 11.00 WIB, Menpora Imam diterima Pembina Yayasan Umi Waheeda Binti Abdul Rahman dan Pimpinan Yayasan Habib Muhammad Waliyullah. Kemudian, Umi Waheeda mengajak Menpora Imam berkeliling melihar unit wirausaha yang dikelola oleh santri. Di antaranya, yakni percetakan, pabrik roti, pabrik air minum kemasan, pabrik susu sari kedelai, peternakan sapi dan tambak ikan.


Setelah berkeliling meninjau fasilitas dan unit usaha pesantre, dilanjutkan shalat Jumat bersama ribuan santri pondok pesantren Al Ashriyyah Nurul Imam.


Setelah melakukan shalat Jumat, dalam arahannya kepada 13.000 santri dan santriwati, Menpora menyampaikan bahwa sangat terkesan sekali dengan keaadaan di pondok pesantren ini.


"Saya terkesan dan sangat bangga sekali dengan pondok pesantren ini. Hampir 13.000 santri dan santriwati yang ada di pondok ini dididik dengan gratis. Semoga kepada pembina dan pimpinan yayasan pondok pesantren ini selalu dirahmati, dilindungi, dan diberi rizki yang berlimpah oleh Allah S.W.T, " ujar Imam.


"Hari ini saya melihat bahwa pondok pesantren tidak hanya mengajar mengaji dan memahami kitab suci, tetapi juga melakukan berbagai aktivitas ekstrakurikuler seperti resimen mahasiswa, sepak bola, paskibraka, karate dan taekowondo. Kita ingin berolahraga disaat kita juga ingin bersama-sama berolahrasa. Saya atas nama Kemenpora menyambut baik. Insya Allah, kedepan kita akan selalu memberdayakan partisipasi dari pondok untuk kemaslahatan bersama, " lanjut Imam.


"Pengelolaan unit usaha pesantren oleh santri juga salah satu bentuk pendidikan yang mendidik para santri untuk mandiri. Dengan modal kemandirian tersebut, diharapkan para santri memiliki jiwa wirausaha. Sehingga nantinya, menjadi pengusaha yang berjiwa santri. Ini adalah sebuah keistimewaan. Karenanya, saya tidak pernah lelah untuk keluar masuk pesantren. Karena saya yakin, di pesantren banyak kader bangsa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan,"katanya.


Setelah memberikan ceramah dan arahan kepada para santri, Menpora Imam Nahrawi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gelanggang olahraga di Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) Al Ashriyyah Nurul Iman.(exe)

0 Komentar