Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana menemui pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.Pertemuan ini guna membahas calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilgub DKI 2017."Ini lagi jalan pemantauan. Kami akhir bulan ini (Mei) menyampaikan ke DPP (Partai Gerindra). Itu untuk memudahkan DPP mengambil keputusan," kata Taufik di depan gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016) siang.Dari 8 calon, Partai Gerindra menetapkan pilihan kepada 3 calon, yaitu mantan wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sandiaga Salahuddin Uno, serta pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.Ketiga cagub tersebut telah dibahas bersama fraksi partai lain semisal Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PKB, dan PAN.Sedangkan, Taufik mengakui belum menentukan pasangan calon wakil gubernur."Belum. Gerindra kan masih kurang harus koalisi dengan yang lain. Kalau koalisi kan prinsipnya harus diterima dengan teman koalisi," ungkap Taufik.Sementara itu, terkait rendahnya popularitas Sjafrie Sjamsoeddin, Taufik menegaskan tiap calon memiliki gaya komunikasi yang berbeda."Sjafrie bukannya enggak komunikasi. Dia komunikasi secara silent. Ada (calon) yang diem-diem, ada yang terbuka. Silakan, kami yang nilai," pungkas Taufik.