JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Perhubungan Mesir Sherif Fathi akhirnya menyebut kecil kemungkinan kesalahan teknis terjadi di balik hilang kontaknya pesawat EgyptAir MS804. Aksi teror atau sejenisnya, kata dia, lebih mungkin terjadi."Jangan langsung berpikir bahwa kesalahan teknis yang terjadi. Apabila situasinya dianalisis dengan tepat, kemungkinan aksi lain atau serangan teror lebih mungkin dari pada kesalahan teknis," katanya, seperti dilansir BBC.com, Jumat (20/5/2016).Sebelumnya, Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos menyebut, pesawat naas itu sempat berbelok secara tajam.Dia mengatakan, dari gambaran yang dimiliki saat kejadian dari pusat operasi angkatan udara bahwa pesawat itu berada di 10-15 mil dari FIR (Flight Information Region) Mesir di ketinggian 37 ribu kaki."Kemudian pesawat itu berbelok ke kiri 90 derajat dan berbelok ke kanan 360 derajat lalu turun dari 37 ribu kaki ke 15 ribu kaki lalu hilang kontak di ketinggian 10 ribu kaki," sebutnya.Sejurus kemudian, Presiden Prancis Francois Hollande memastikan bahwa pesawat EgyptAir MS804 yang hilang dari radar itu telah jatuh.Sumber di penerbangan Yunani yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan pesawat itu jatuh di laut, sekitar 130 nautical mil di sekitar Pulau Karpathos.