JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dua pesawat tempur Cina menghadang pesawat pemantau Amerika (AS) dengan cara yang 'berbahaya' di Laut Cina Selatan.Hal itu disampaikan Departemen Pertahanan AS, Kamis (19/5/2016). Menurut Pentagon, insiden terjadi di wilayah udara internasional pada 17 Mei 2016. Ketika itu, kata dia, pesawat pemantau maritim AS tengah menjalankan patroli rutin di area tersebut.Dihubungi secara terpisah oleh kantor berita Associated Press, seorang perwira AS mengklaim pilot terpaksa menurunkan pesawat sejauh 60 meter.Langkah itu, menurut sang perwira, terpaksa ditempuh demi menghindari tabrakan dengan pesawat tempur Cina.Kekuatan militer AS beberapa kali berpatroli di Laut Cina Selatan, seperti dilakukan kapal induk USS Theodore Roosevelt pada November 2015.Departemen Pertahanan mengatakan, akan mengutarakan masalah ini melalui jalur militer dan diplomatik.“Selama setahun terakhir, Departemen Pertahanan telah menyaksikan peningkatan dalam aksi Cina, terbang dengan sikap yang aman dan profesional,” sebut Pentagon.Insiden yang melibatkan pesawat tempur dan kapal perang kedua negara bukan kali pertama terjadi.Pekan lalu, sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar mendekati pulau karang yang masih menjadi sengketa beberapa negara di Laut Cina Selatan.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang menanggapi itu dengan menyebut kapal Amerika serikat 'mengancam kedaulatan Cina dan kepentingan keamanan.Lebih jauh, sang jubir mengatakan, kapal AS itu juga 'merusak perdamaian dan stabilitas kawasan'.