JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali menegaskan bahwa negaranya akan menangani sendiri serangan ISIS terhadap kota Kilis di dekat perbatasan Suriah.Pernyataan ini menunjukkan rasa frustasi Ankara terhadap serangan roket yang dilakukan oleh ISIS."Kami akan mengatasi ISIS. Kami akan memecahkan masalah itu sendiri jika kita tidak menerima bantuan untuk mencegah orang-orang dari roket yang menyerang Kilis," kata Erdogan dalam pertemuan di Istanbul dalam komentar yang disiarkan langsung di televisi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/05/2016)."Kami mengetuk semua pintu untuk zona aman di perbatasan selatan kami. Tapi, tidak ada yang mau mengambil langkah itu. Jika dunia gagal untuk menyepakati tindakan tegas terhadap organisasi teroris, dunia tidak akan lagi menjadi tempat yang aman," katanya.Kilis terus menjadi sasaran serangan roket dari ISIS yang menguasai Suriah selama berbulan-bulan. Serangan ini telah menewaskan 21 orang dan menghancurkan sejumlah bangunan. Pasukan Turki dan koalisi yang dipimpin AS telah merespon dengan penembakan dan serangan udara, menewaskan puluhan militan di Suriah utara.Namun para pejabat Turki mengatakan, Ankara membutuhkan lebih banyak bantuan dari koalisi dalam melindungi perbatasan. Turki kesulitan memukul target dengan meriam mobile howitzer.Keprihatinan Turki atas kemungkinan serangan ISIS dalam wilayahnya juga meningkat. Polisi mengeluarkan peringatan nasional untuk libur nasional hari Kamis, dengan fasilitas militer menjadi target utama.(exe/ist)