Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com – Jumlah putaran jalan (u-turn) di DKI Jakarta sedikitnya ada 421 titik. Putaran jalan teridentifikasi sebagai salah satu penyumbang kemacetan lalu lintas.Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan hal itu kepada wartawan di kantornya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2016).“Untuk pengamanan putaran diperlukan minimal 1.648 personel. Tapi memang penanganan personel khusus u-turn dirasa kurang efektif. Hal itu juga terkait banyaknya pak ogah," ujarnya.Selain u-turn, Andri menjelaskan, masih banyak lagi titik kemacetan lain yang belum bisa dicover oleh petugas. Dari total sebanyak 837 titik, kata dia, baru 141 yang tercover.“Sedangkan 696 titik lainnya belum tercover. Apalagi, petugas juga sering ditarik untuk pengamanan, bersama polda, misalnya untuk unjuk rasa, pengamanan libur panjang, dan even tertentu," bebernya.