JAKARTA, Tigapilarnews.com- Walikota Muslim pertama di London, Sadiq Khan menolak tawaran yang disampaikan oleh Donald Trump. Pengusaha eksentrik itu menuturkan, bahwa Khan adalah pengecualian dari rencananya melarang kaum Muslim memasuki Amerika Serikat (AS), jika dia kelak terpilih menjadi Presiden AS.Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Khan mengatakan, dirinya tetap enggan datang ke AS jika Trump menjadi Presiden. Menurut Khan, ini bukan hanya soal dirinya, tapi juga seluruh umat Muslim di dunia, yang kelak mungkin akan dilarang masuk ke AS oleh Trump."Ini bukan hanya tentang saya, ini tentang teman-teman saya, keluarga saya dan semua orang yang berasal dari latar belakang yang sama dengan saya, di mana saja di dunia," kata Khan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (10/05/2016).Di kesempatan yang sama, dirinya menuturkan, bahwa dia mungkin saja akan melakukan perjalan dinas ke AS. Perjalanan dinas itu menurutnya akan dia lakukan sebelum bulan Januari tahun depan, atau sebelum AS melantik Presiden baru mereka.Khan mengatakan, bahwa ia akan tertarik untuk mengunjungi AS guna melihat dan melakukan diskusi dengan sejumlah walikota di AS."Saya pikir Bill de Blasio melakukan sesuatu dalam bidang perumahan yang menarik di New York. Rahm Emanuel melakukan hal-hal yang menarik dengan bank infrastruktur di Chicago. Saya ingin pergi ke Amerika untuk bertemu dengan mereka dan terlibat dengan walikota Amerika," pungkasnya.(exe/ist)