JAKARTA, Tigapilarnews.com- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) kembali menyiapkan Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB.
Nantinya, satgas tersebut dijadwalkan bertugas selama satu tahun di Afrika Tengah untuk menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca yang akan berakhir masa tugasnya sekitar bulan Agustus 2016.
Penugasan pasukan TNI Kontingen Garuda ke Central Afrika Republik (CAR) tersebut, didasari Resolusi DK PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) Nomor 2149 tanggal 10 April 2014.
Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang beranggotakan 200 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (TNI AD 178 personel, TNI AL 18 personel dan TNI AU 4 personel) akan dipimpin oleh Mayor Czi Widya Wijanarko, sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang saat ini menjabat sebagai Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mulawarman di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan.
Hal ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan untuk menunjukan profesionalisme Prajurit TNI di dunia internasional, yang merupakan tugas sangat berat. Itu karena harus menjaga nama baik Kontingen Indonesia yang sudah ditunjukan oleh Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda sebelumnya.
Mayor Czi Widya Wijanarko, abituren Akademi Militer 2001 memiliki beberapa riwayat jabatan, antara lain Danton di Yonzikon 14/Swc, Danton di Akmil, Danton dan Pasi di Denzipur 6/SD, Dan BKI Deninteldam VI/Mlw, Kasi di Ditziad, dan Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mlw sampai sekarang ini. Dari riwayat jabatan ini, mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Pasukan Perdamaian Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca di Afrika Tengah.
Dengan berbagai pengalaman tugas yang dimilikinya selama mengabdi di TNI Angkatan Darat, tidak diragukan lagi Mayor Czi Widya Wijanarko akan mampu melaksanakan tugas untuk lebih mengharumkan Merah Putih di dunia internasional.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca saat ini sedang melaksanakan Pratugas (Pre Deployment Training) selama sebulan di PMPP TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat. Pada saat PDT para prajurit dilatih dengan materi yang akan menggambarkan tugas di misi sehingga para prajurit akan siap ditugaskan selama setahun dalam misi Peacekeeping Operation di Afrika Tengah.
Para prajurit yang terpilih dalam Satgas ini merupakan prajurit-prajurit pilihan yang telah lulus seleksi untuk tergabung menjadi seorang Peacekeepers. Materi latihan yang akan didapatkan meliputi materi umum berupa Core Pre Deployment Training Material (CPTM), CPDT(Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Semua materi yang diberikan kepada peserta PDT merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan.(exe/ist)