Wagub DKI Djarot: UN Berbasis Komputer Lebih Praktis

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Hari kedua ujian nasional (UN) SMP, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke SMPN 49, Kramatjati, Jakarta Timur. Di sekolah itu, Djarot mengatakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) lebih praktis dan ekonomis.

"UNBK bagus buat anak-anak agar bisa lebih mandiri, lebih jujur dan pengawasannya pun lebih mudah,” ujar Djarot di SMPN 49, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/5/2016) pagi.

Djarot melanjutkan pada tahun ini baru 13 persen SMPN di DKI yang melaksanakan UNBK, dan SMP swasta baru 8 persen.

"Kami harapkan pada tahun depan di SMP negeri minimal sudah 50 persen melaksanakan UNBK. Itu target kami,” tandas Djarot.

Djarot menuturkan apabila sekolah ingin menggunakan sistem UNBK, maka harus dipersiapkan mulai dari dari sekjarang. Harus ditinjau terlebih dahulu mengenai prasarana dan sarananya sudah memadai atau belum.

"Ini kan tidak bisa ujuk-ujuk langsung dan harus dipersiapkan sejak awal. Oleh karena itu, Pemprov DKI sekarang ini menitikberatkan bahwa pada tahun 2017, sekolah-sekolah harus bagus peralatan sekolahnya, karena bagus itu bukan hanya gedung dan infastrukturnya saja,” ucap mantan walikota Blitar.

Djarot pun menegaskan sejauh ini selama dua hari UN SMP belum ada kendala. "Semua lancar-lancar saja. Listrik juga ada jaminan dari PLN, jadi tidak akan padam. Seandainya listrik padam, kami pakai genset,” imbuh Djarot

Djarot berharap seluruh siswa SMP di DKI Jakarta lulus 100 persen dengan nilai terbaik. "Ya, kami juga ada target kelulusan 100 persen, tapi secara kualitas ya bukan kuantitas,” pungkas Djarot.

 

---