JAKARTA, Tigapilarnews.com- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur), memberikan bantuan Al-Quran dan baju batik kepada warga Darfur, Afrika, Sabtu (07/05/2016). Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, ditunjuk sebagai Komandan Satgas (Dansatgas).
Adapun wilayah yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan Cimic (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt-02 adalah daerah Dorti dan Habilla Kanari. Kedua daerah tersebut, masih dalam wilayah tanggung jawab operasi pasukan perdamaian Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid, di El Geneina, Darfur, Afrika.
Dalam kegiatan Cimic tersebut, Dansatgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, yang sehari-hari menjabat sebagai Dandim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur, turut serta memberikan bantuan langsung berupa Al-Quran dan baju batik kepada warga lokal Darfur di daerah Dorti dan Habilla Kanari.
Menurut Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, kegiatan Cimic Satgas Indobatt-02 dilaksanakan secara rutin dan terencana serta diselenggarakan dalam bentuk kegiatan sosial guna memberikan bantuan kepada warga lokal di wilayah konflik, agar masyarakat dapat menerima keberadaan dari Kontingen Garuda.
Dansatgas Indobatt-02 juga mengatakan bahwa sebagai prajurit TNI, naluri Binter selalu diaplikasikan untuk menambah nilai lebih dari misi yang diemban. Sehingga dalam setiap patroli yang dilaksanakan juga dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi sosial dengan kelompok masyarakat, sekaligus untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
"Di dua tempat tersebut yaitu Dorti dan Habilla Kanari, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat yang mayoritas beragama Islam," ucap Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto.
Kepada seluruh personelnya, Dansatgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pamudi Arinto juga menekankan bahwasanya menjalin hubungan kekerabatan antara personel Konga XXXV-B/Unamid dengan warga Sudan adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan, agar kita bisa melaksanakan tugas misi dengan sukses dan berhasil.
"Kedatangan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid harus memberikan kesan yang baik kepada masyarakat Sudan, sehingga warga lokal akan simpati dan menerima keberadaan Prajurit Garuda dengan tangan terbuka, salah satunya dengan memperbanyak kegiatan Cimic," pungkas Dansatgas Indobatt-02.
Sementara itu, warga lokal di kedua daerah tersebut menyambut hangat atas kedatangan dan bantuan serta perhatian yang diberikan oleh personel Kontingen Garuda. Mereka menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Indobatt-02.
Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid beranggotakan 800 personel, dengan komposisi TNI AD 650 orang (mayoritas merupakan prajurit Kodam VI/Mulawarman), TNI AL 100 orang, dan TNI AU 50 orang). Personel yang tergabung di Satgas Unamid Darfur ini merupakan prajurit pilihan dan terbaik yang lulus dalam seleksi. Alutsista utama yang digunakan dalam satgas ini yaitu kendaraan tempur jenis Panser Anoa sejumlah 24 Unit serta kendaraan militer lainnya.
Misi yang dilaksanakan di daerah yang dilanda konflik horizontal antar suku ini direncanakan selama satu tahun, dan berada di bawah kendali Unamid (United Nations African Mission In Darfur) serta melibatkan sebanyak 43 negara baik sebagai TCC (Troops Contributing Country) maupun sebagai MilObs (Military Observer). Personel satgas yang berasal dari Indonesia merupakan salah satu kontingen dengan jumlah terbesar pada misi Unamid saat ini.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.(exe/ist)