Laporan: Hendrik SimorangkirKabupaten Tangerang, Tigapilarnews.com – Pemkab Tangerang menyiapkan sebanyak 400 rumah kontrakan untuk merelokasi warga Dadap yang terkena penertiban lokalisasi prostitusi Dadap. Pemkab Tangerang terus melakukan upaya membersihkan kawasan tersebut dari prostitusi dan menatanya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Heri Heryanto mengatakan, daerah prostitusi Dadap merupakan bagian salah satu proses dari penanganan kawasan kumuh dan miskin di Kabupaten Tangerang. Kawasan Dadap merupakan tanah negara yang akan diamankan serta ditata dan dijadikan salah satu pilot project di Tangerang.“Dadap bukan digusur melainkan akan ditata menjadi tempat tinggal yang layak huni untuk masyarakat, yang kita gusur hanya lokasi prostitusinya saja. Pemkab Tangerang tengah menyiapkan 400 rumah kontrakan selama 1,5 tahun yang sudah beserta listrik secara gratis,” ujar Heri kepada wartawan, Rabu (4/5/2016) petang.Heri menjelaskan kawasan Dadap nantinya akan dibangun RTH, pusat studi agama Islam (Islamic center), dan wisata kuliner.“Jadi seharusnya warga bisa paham dan mengerti bahwa tujuan pemerintah adalah untuk menata dan meraihkan kawasan Dadap dan penertiban kawasan prostitusi, bukan menggusur warga Dadap,” imbuh Heri.