Laporan : Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekretaris Panitia May Day 2016, Tri Asmoko Aripin menegaskan, seluruh kegiatan hari buruh (may day) yang dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan hasil urunan para buruh yang mengikuti acara."Ini semua dana patungan. Mereka yang menonton acara disini, istilahnya bayar uang masuk. Sekalian buat sewa stadion," Tegas Trias di SUGBK, Minggu (1/5/2016).Trias menjelaskan bahwa dana tersebut sudah terkumpul dari beberapa bulan sebelum hari peringatan May Day.Dana itu juga kemudian dipakai untuk rapat-rapat persiapan dan menyewa pengisi acara.Dia membantah adanya anggapan bahwa dana yang didapat untuk menggelar acara itu berasal dari pihak tertentu yang mensponsori anggaran seluruh acara."Tidak ada satu pihak atau instansi apapun membiayai acara ini. Semua murni dari para buruh dan organisasi buruh," cetusnya.Adapun dana swadaya tersebut berasal dari satu persen dari gaji yang diterima dari para buruh.Bukan hanya untuk acara May Day, Trias mengatakan bahwa dana itu juga untuk agenda kemanusiaan lainnya.