Minggu, 01 Mei 2016 15:54 WIB

Pascagesekan, Orator Demo : Kami Tidak Takut

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pascakericuhan dengan aparat, massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pun melanjutkan orasinya. Mereka mengaku tidak takut, kendati sadar berhadapan dengan may day, buruh, demonstrasi, Polri, bundaran hi, istana merdeka, gor bung karno

"Kenapa kita tidak boleh melakukan aksi di  bundaran HI? Kenapa kita tidak boleh menyuarakan aspirasi kita kawan? Kita sebagai kaum buruh tidak boleh ciut nyalinya. Mudah-mudahan cukup kawan kita hari ini yang didiskriminasi," ungkap salah seorang orator, di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2016).

Pernyataan tu dilontarkan terkait insiden yang sempat terjadi antara aparat dan KASBI. Pihak buruh itu merasa selalu dibenturkan dengan kekerasan oleh polisi.

"Kenapa kita selalu dibenturkan dengan "pentungan"? Selalu dibenturkan dengan "water canon". Hidup buruh! Jangan patah semangat, jangan takut sama pentungan," teriak orator, lantang.

Orator juga mengatakan, mereka cenderung tidak bisa berbuat apa-apa karena sedang berhadapan dengan aparat kepolisian, yang selalu benar di mata negara. "Tadi sudah terjadi sedikit insiden. Baru sedikit kawan. Kita tidak perlu takut. Tetapi kita sadar yang berhadapan sama kita siapa? Polisi yang punya senjata lengkap. Pentungan, water canon, laras panjang. Bahkan sebaliknya, kita tidak punya apa-apa. Tapi kita tidak takut," pungkas orator itu.
0 Komentar