JAKARTA, Tigapilarnews.com - Walikota Malang, H. Mochammad Anton ikut memperingati hari buruh sedunia atau May Day bersama dengan buruh se-kota malang dan Kabupaten Malang. Abah Anton (sapaan akrab-red) menghargai keberadaan buruh ditengah-tengah keberadaan mereka di jalur perekonomian."Tidak ada buruh, produksi tidak akan berjalan, pertumbuhan ekonomi tidak terjadi," tegas Walikota Malang, H. Mochammad Anton.Pada peringatan hari Buruh Internasional di depan gedung DPRD kota Malang (01/5), Abah Anton menemui massa serikat buruh se-Malang Raya. Abah Anton menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan kaum pekerja.Didampingi Kapolres Malang Kota dan Kapolres Kabupaten Malang, Abah Anton juga menekankan pentingnya kesiapan para pekerja untuk menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) maupun AFTA (Asia Free Trade Area).Sementara itu, koordinator aksi hari Buruh Internasional se Malang Raya, Lutfi Hamid, menyatakan pekerja siap bergerak selaras dengan Pemerintah."Dulu saya diklaim pergerakan kiri, kini saya tegaskan saya ada di sayap kanan (pemerintahan). Ini saya tekankan, karena saya nilai khususnya kota Malang sangat komunikatif dan siap menampung aspirasi suara buruh. Buat apa unjuk rasa yang anarkhis bila bisa ditempuh dengan cara damai dan dialog. Ancaman kita bersama saat ini adalah terorisme, "ujar Lutfi dihadapan ratusan aksi anggota serikat buruh se Malang Raya.