JAKARTA, Tigapilarnews.com- Konflik di Suriah mungkin saja akan berakhir jika Amerika Serikat (AS) mulai menghentikan dukungan, bagi persenjataan ataupun pelatihan kepada pemberontak militan di Suriah. Hal itu diutarakan Senator AS, Dick Black.Black yang berbicara usai melakukan pertemuan dengan seorang anggota Parlemen Libanon, Michel Aoun menuturkan, jika AS menghentikan semua dukungannya, maka negara lain di kawasan mungkin akan melakukan hal yang sama, yang mungkin bisa saja menjadi akhir dari konflik di Suriah."Perang yang mematikan di Suriah akan berakhir jika AS berhenti memberikan pelatihan kepada teroris di Yordania, Arab Saudi dan negara-negara lain di kawasan dan berhenti menyediakan mereka dengan dukungan militer," ucap Black, seperti dilansir ABNA pada Selasa (26/04/2016).Sejak 2013, badan intelijen AS atau CIA telah melatih ratusan militan di negara-negara seperti Yordania dan Turki. Upaya ini terpisah dari program militer untuk melatih apa yang disebut pemberontak moderat untuk melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.Dalam pertemuannya dengan politisi veteran Libanon itu, Black menyatakan harapan bahwa Presiden Barack Obama mengubah kebijakan AS di Suriah, dan mengambil langkah-langkah konstruktif untuk menyelesaikan krisis.Dirinya juga memuji Konstitusi Suriah dan mengatakan Arab Saudi harus mengambil pelajaran dari itu dan berhenti melanggar hak-hak perempuan dan hak untuk kebebasan berbicara.(exe/ist)