JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, mengaku tidak tahu menahu tentang pembelian lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat. Sebab, saat pembelian lahan rumah tersebut, Koesmedi belum menjabat Kadinkes DKI Jakarta.Saat itu, Kadinkes DKI Jakarta masih dijabat Dien Emmawati. Kini, Dien menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Manusia Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta.Sedangkan, Koesmedi saat itu masih menjabat sebagai Direktur RSUD Tarakan. Koesmedi baru dilantik menjadi Kadinkes DKI Jakarta, pada 2 Januari 2015.Sementara, pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI tahun 2014 sebesar Rp 755,69 miliar dilakukan pada akhir tahun 2014."Waduh, kalau soal lahan di RS Sumber Waras, aku sama sekali enggak tahu. Karena saat itu terjadi, aku kan belum dilantik jadi Kepala Dinas Kesehatan DKI. Jadi aku tak tahu menahu soal itu,” jelas Koesmedi, di Jakarta, Jumat (15/4) malam, seperti dikutip beritasatu.com.Lantaran Koesmedi tidak terlibat dalam pembelian lahan di RS Sumber Waras, maka hingga kini dia belum pernah mendapatkan panggilan dari KPK."Belum. Sampai saat ini saya belum dipanggil KPK. Ya, mungkin karena saya belum ada di sini (Dinas Kesehatan) saat itu," papar Koesmedi.Kendati demikian, Koesmedi mengakui ada beberapa pejabat di Dinkes DKI Jakarta telah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa.Ketika ditanya siapa saja, Koesmedi mengelak memberitahukannya dengan menyatakan kurang memperhatikan hal tersebut."Iya, ada beberapa yang dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan. Tapi, saya tidak tahu siapa saja. Saya tidak memperhatikannya. Mungkin dari bagian perencanaan dan keuangan," imbuh Koesmedi. (ist)