Kadishub Desak Transjakarta Tambah 600 Bus

Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kadishub DKI Jakarta Adriansyah meminta kepada kepala Transjakarta untuk menyelesaikan administrasi terkait penambaan 600 bus. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan saat uji coba penghapusan 3 in 1 dijalankan.

"Dan yang paling penting sambil melakukan perpanjangan uji coba, saya minta kepala transjakarta untuk sesegera mungkin menyelesaikan administrasi penambahan 600 bus. Dari 600 baru 49 nih, jadi masih jauh, bus sudah siap, sopir sudah siap," ucapnya Kadishub DKI Jakarta Andriansyah di kantor Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016) siang.

Adriansyah menjelaskan, jika penambahan bus transjakarta cepat dipenuhi, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berani memberlakukan pelarangan pengendara sepeda motor sampai ke kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

"Janjinya sih minggu besok 250 bus setelah itu langsung clear dengan presentase 66 persen itu berada di koridor busway, 33,4 persen berada di transjakarta Jabodetabek. Kalau itu bisa dilakukan pada saat diberlakukan perpanjnagan uji coba penghapusan 3 in 1, pihak Dirlantas berani memberlakukan pelarangan sepeda motor sampai dengan Senayan," paparnya.

Lebih lanjut, pihak Dishub menyarankan agar masyarakat menggunakan angkutan umum atau bus Transjakarta untuk berpergian.

"Sekali lagi kita harus menyiapkan angkutan umum masal yang memenuhi untuk masyarakat terutama di Jabodetabek ini, cukup Rp 3500 sampai di Jakarta. Enak lagi adem," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna bersama Pemprov DKI Jakarta, mencoba melakukan uji coba penghapusan sistem 3 in 1 lantaran berimbas adanya joki 3 in 1 dan eksploitasi anak. Uji coba penghapusan 3 in 1 masih dilakukan sampai saat ini.

---