Penangkapan Santoso Terhalang Medan yang Berat

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian, mengatakan bahwa menangkap pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.

"Mereka bukan bermain di kota tapi di hutan yang luar biasa lebatnya. Ini medannya sangat berat sekali," kata Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/04/2016).

Menurut Tito, pegunungan dan hutan di Poso merupakan tempat yang strategis bagi Santoso, karena akan dijadikan jaringan Qoidah Amaniah yang juga cikal bakal kekuatan Santoso menguasai teritorial tersebut.

"Syaratnya Qoidah Aminah itu ada dua. Satu, masyarakat pendukung. Di Poso sebagian masyarakat muslim dukung kenapa mereka masih marah dan dendam dengan konflik lalu," katanya.

Perlu diketahui, Santoso banyak merekrut orang dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk bergabung dengan jaringannya, yang juga dikenal dengan sebutan kelompok Mujahidin Indonesia Timur.(exe/ist)

---