JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ratusan personel Satpol PP Pemkab Serdangbedagai (Sergai) yang berkumpul di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin, (11/04/2016) mendadak tegang. Karena, Bupati Soekirman yang semula dijadwalkan memberikan arahan kepada mereka mendadak mengajak tes urine.“Kita sekarang tes urine. Saya dan Wakil juga akan ikut menjalaninya,” ujar Soekirman.
Sesaat kemudian petugas BNK Sergai datang, sekaligus membawa perlengkapan tes urine. Benar saja, begitu usai berbicara Soekirman dan Darma Wijaya yang ada di depan langsung mengawali pengambilan sampel tersebut. Kemudian diikuti satu persatu personel.Hasilnya, dari 168 Sat Pol PP yang ada di aula tersebut empat di antaranya positif. Meski tanpa pemberitahuan sebelumnya, namun nyatanya ada juga beberapa personel Sat Pol PP yang kabur.Hingga saat ini baru tiga yang berhasil digiring ke BNK. Setelah dites, dua di antaranya positif. “Dari hasil pemeriksaan kami sampel ini terindikasi sabu-sabu,” kata Ketua BNK Sergai LM Sihombing.Sementara Ketua Kasat Pol PP Amir Panggabean, membeberkan bahwa total seluruh personel Satpol PP baik yang PNS dan honorer ada 185. Nah, yang telah dites baru 168 orang. Dipastikannya sisanya ini tetap akan dites juga.“Ada yang memang tak ikut, mereka itu tengah berdinas di luar. Tapi semuanya diintruksikan Bupati agar dites, bahkan kalau perlu dijemput untuk diantarkan ke BNK,” tegasnya.Dia juga mengakui, bahwa dalam tes urine tadi ada beberapa personel yang kabur. Namun hal itu sudah diantisipasi, bahkan beberapa dari mereka harus dijemput dari rumahnya. “Padahal acara tes urine ini sangat rahasia. Heran juga kenapa ada yang bisa tahu, dan kita diintruksikan untuk 1x 24 jam harus membawa mereka ke BNK menjalani tes itu,” katanya.(exe/ist)