JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perwira intelijen senior  militer Korea Utara  membelot ke Korea Selatan. Hal itu diungkapkan  sejumlah pejabat pemerintah Korsel.Pejabat berwenang Korea Selatan melaporkan, perwira senior yang membelot itu  berpangkat kolonel, tetapi  tak disebutkan namanya.  Meski demikian, Kementerian Pertahanan Korsel mengungkapkan, perwira senior itu bertugas sebagai  agen mata-mata yang mengawasi operasi intelijen.Menurut klaim Korsel, perwira itu  sebelumnya berkantor di  Biro Umum Pengintaian, khusus  pengumpulan data intelijen, operasi mata-mata, dan perang  siber. Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan, kolonel merupakan perwira tertinggi pertama yang  membelot ke Korea Selatan. Kehadiran tentara Korut itu menjadi keuntungan bagi Korsel karena dia akan mengungkap berbagai hal operasi yang bakal digelar militer negara yang dipimpin Kim Jong Un itu. Menurut data yang dilansir BBC.com, ada  28.000 orang hengkang dari Korea Utara sejak Perang Korea sejak  1950. Namun, pembelotan jarang dilakukan pejabat atau perwira Korut. Tahun lalu, seorang tentara Korea Utara menyeberangi salah satu lintasan perbatasan dan membelot ke Korea Selatan. Serdadu berusia belasan tahun itu mendekati pos jaga Korea Selatan di zona demiliterisasi (DMZ) di Hwacheon.(i)