Laporan oleh : Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, hari ini mendatangi kawasan stasiun Tebet untuk memonitoring Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang telah menutup seluruh ruas jalan pelintasan kereta api di depan dan seberang Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016)Mereka melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas di depan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan untuk mengurangi jumlah kemacetan yang semakin memadati kawasan stasiun Tebet. Uji coba ini akan diberlakukan sampai dengan 14 April mendatang."Jadi orang dari stasiun tebet dapat langsung naik bus transjakarta dari depan stasiun tebet. Sebenernya program ini sudah dirancang lama," ujar Tri saat ditemui dilokasi, Kamis (7/4/2016)Uji coba pengalihan arus lalu lintas ini, menurut Tri, bukan hanya penutupan semata saja. Namun Tri melihat bahwa uji coba ini merupakan salah satu aksi atau jawaban dari Pemerintah DKI Jakarta terhadap keluhan masyarakat."Ini jawaban dari pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini merasakan kemacetan dan kesemrawutan di stasiun tebet," imbuhnya.Dengan adanya uji coba pengalihan arus ini, Tri menginginkan agar masyarakat yang turun khususnya di stasiun Tebet dapat merasakan kenyamanan dan semakin banyak yang menggunakan transportasi umum."Kenyamanan seperti turun dari kereta. Kami sediakan ferder bus transjakarta dan tidak ada lagi angkutan yang ngetem," tutupnya.Berdasarkan pantauan, sampai saat ini puluhan petugas dari Dishubtrans DKI masih bersiaga di lokasi sebelum fly over Tebet. Hal ini dilakukan agar pengendara tidak bisa melintasi jalanan yang sedang dialihkan.Seperti diketahui sebelumnya, uji coba pengalihan arus lalu lintas ini, membuat semua kendaraan yang melalui Jalan KH Abdullah Syafe'i dari arah Casablanca ke Kampung Melayu dan sebaliknya harus melintasi fly obver. Dengan demikian, penumpang yang ingin naik Mikrolet 44 harus menunggu di ujung flyover.